Menjadi seorang anak pembuat layang layang tak membuat Asep minder. Meski tak jarang diejek oleh teman-teman sebayanya lantaran pekerjaaan ayahnya itu.
Layang-layang Tari Merak ini dibuat oleh Alm. Lili Sunarya. Ia menciptakannya dengan tujuan untuk melestarikan kebudayaan di Indonesia, khususnya jawa Barat.
Pendiri museum Layang-layang Indonesia ini adalah Endang Ernawati. Ia adalah seorang pakar kecantikan yang menekuni dunia layang-layang sejak tahun 1985.
Program Peduli Thalassaemia menjadi langkah konkret dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih sehat dan berkeadilan, dengan masjid sebagai titik sentral.