Berita kepulauan riau terkini : Pentingnya Literasi...

Kehadiran buaya bisa dianggap sebagai indikator terjaganya sebuah ekosistem. Namun, seringkali pertemuan manusia dengan buaya justru menghadirkan konflik.

PLTS di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, itu diperkirakan akan menghasilkan listrik sebesar 700 MegaWatt (MW).

Investasi pembangunan PLTS itu akan dimulai pada awal 2022 mendatang. Hal itu dilakukan sebagai langkah pemulihan ekonomi dengan terserapnya tenaga kerja lokal.

Usaha mikro kecil dan menengah dapat menjadi katup penyelamat perekonomian. Namun, hal itu perlu didukung kebijakan yang konsisten serta elaborasi.

Kegiatan yang menyebabkan kerumunan massa dilarang digelar. Meski begitu, perayaan keagamaan Natal dan tahun baru tetap dibolehkan.

Syarat pelaksanaan vaksinasi anak adalah tercapainya vaksinasi orang dewasa dosis 1 dan 2 sebesar 70 persen, serta vaksinasi lansia sebesar 60 persen.

Konflik antarnelayan masih terjadi di wilayah tangkapan ikan. Di samping itu, kebijakan makro pemerintah tetap harus dilakukan. Nelayan akhirnya termajinalkan.

Ada ribuan manuskrip Melayu kuno di Pulau Penyengat, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Tetapi kondisinya perlu diperhatikan karena hanya disimpan di dalam lemari.

Detasemen Jalamangkara alias Denjaka berhasil menangkap kelompok teroris di Kepulauan Riau alias Kepri

Pemeriksaan oleh KKP dilakukan sebagai upaya pengawasan dan pelaksanaan regulasi, pemanfaatan ruang laut di Kepri.

Mutasi dan alih tugas jabatan adalah hal biasa di tubuh Polri. Hal itu dilakukan dalam rangka penyegaran dan memenuhi kebutuhan organisasi.

Belakangan Ikhsan menyadari, dia bukan satu-satunya korban. Terdapat belasan korban lain yang juga ditipu. Kerugian mereka mencapai Rp2 miliar.

Dua dari 13 korban selamat peristiwa kapal karam di Perairan Malaysia, diketahui merupakan warga Batam dan Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.

Kepri dinilai sebagai daerah perbatasan pertama yang melakukan migrasi sistem penyiaran. Dari analog ke penyiaran digital atau Analog Switch Off (ASO).

Pelaku mengincar anak-anak yang bermain sendirian, dan mengajak korban jalan-jalan. Korban diketahui berjumlah 7 anak perempuan dan 3 anak laki-laki.