Seluruh adegan dilakukan dalam nyanyi dan tari, tidak ada dialog, dan mewakili banyak konflik di masyarakat, seperti sosial ekonomi, kekuasaan dan cinta.
Master spa Woro Herry Astuti mendemokan seni pijat Jawa Kuno di Congress International d'Esthetique and Spa (CIdES) 2018. Aksinya memukau pengunjung pameran.