Berita harga emas terkini : Injeksi Stimulus China Mulai...

Harga emas Antam pada perdagangan Rabu (29/1/2020) mulai turun, setelah ada kabar melegakan soal virus corona di China.

Harga emas di Bursa Comex tidak lagi melanjutkan kenaikannya, setelah kekhawatiran akan wabah virus corona mulai mereda.

Di saat harga logam mulia di pasar global melesat, harga emas Antam pada perdagangan hari ini stagnan. Dugaan meleset nih!

Harga emas di Bursa Comex terus mencetak level tertinggi baru di perdagangan logam mulia pada Januari 2020. Virus corona membuat harga emas melambung jauh.

Korban akibat wabah virus corona terus bertambah. Analis pun mulai melakukan terawangannya atas wabah ini dna dampaknya pada ekonomi global.

Harga emas Antam pada perdagangan Senin (27/1/2020) melambung. Simak rinciannya ya!

Setelah mencapai level tertingginya di Januari 2020 pada akhir pekan lalu, pada pagi ini harga emas di pasar gobal kembali terkerek.

Bagaimana prediksi gerak emas pada Senin, 27 Januari 2020? Diprediksi bakal lanjut naik!

Harga emas mengamuk, karena ada kekhwatiran pada wabah virus corona asal China. Simak harganya di pasar dunia.

Harga emas Antam pada perdagangan Kamis (23/1/2020) untuk kepingan 1 gram naik Rp 3.000 menjadi Rp 772.000, di saat pasar khawatirkan dampak wabah virus corona.

Wabah virus corona memberikan dampak pada pasar logam mulia di pasar global. Harga emas Antam pun hari ini (22/1/2020) mundur dari level ini.

Kenaikan harga emas di pasar global tak berlanjut, bahkan meluncur hingga di bawah USD 1.560 per troy ounce. Virus Corona ikut buat emas meriang.

Harga emas Antam  kembali melambung, dan terkerek ke atas Rp 770.000/gram. Simak rincian harga emas Antam selengkapnya.

Harga emas kembali naik, dan mulai mendekati level tertingginya pada bulan pertama tahun ini.

Harga emas Antam tidak bertahan lama di atas Rp 770.000/gram. Simak rincian harganya.