Berita din syamsuddin terkini : Jenderal Gatot Nurmantyo...

Akhir-akhir ini Presiden Joko Widodo sepertinya tak nyenyak tidur. Sebab, konstelasi Istana makin panas untuk melakukan counter attack.

Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) sekaligus tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin mengimbau seluruh rakyat untuk sadar akan kebangkitan PKI.

Presidium KAMI Din Syamsuddin dan Pendiri PAN Amien Rais, serta kawan-kawan pantang menyerah menentang kebijakan pemerintah di pengadilan.

Din Syamsuddin kembali melayangkan kritik tajam kepada pemerintah, khususnya Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo merespons ormas yang melakukan aksi penolakan terhadap Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo bicara tegas. Sebab, Presiden Jokowi bisa melanggar Undang-undang Dasar.

Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo kembali sukses mendeklarasikan gerakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Hal itu bikin Istana tambah panik?

Berita top 5 hari ini berisi antara lain tentang Menhan China Wei Fenghe, Prabowo Subianto, jubir Presiden Jokowi

Keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerapkan PSBB mulai hari ini, Senin (14/9) masih menimbulkan pro dan kontra.

Berita top 5 sepekan dari GenPI.co berisi antara lain tentang pengikut partai baru Amien Rais, Prabowo Subianto, Menhan China, Jokowi, dan Andika Perkasa

Berbagai kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat kritikan pedas dari Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Din Syamsuddin.

Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Din Syamsuddin menilai kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya retorika.

Arief Poyuono menyampaikan harapan untuk mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo agar kembali ke Jokowi.

Menurut Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana, Duta Besar Palestina untuk Indonesia bisa saja dipulangkan.

Din Syamsuddin meminta kepada semua pihak agar tak menganggap remeh pembentukan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).