
“Pada 2018 saya nekat bikin kapal, separuh modalnya aku pinjam. Alhamdulillah kapal selesai pada 2019 dan antusiasnya makin tinggi,” katanya.
Tak heran, bila omzet yang dia dapat sedikitnya sekitar Rp 1,5-Rp 2 miliar per tahunnya.
“Sayangnya tidak lama setelah kapal jadi, ada corona. Pada Maret 2020, usaha saya macet total,” ungkapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News