
Waktu tunggu yang cepat juga tak menjadikan jasa cetak fotonya menjadi mahal.
BACA JUGA: Bak Sekali Dayung Lewati 3 Pulau, Bisnis Mahasiswa Ini Menggurita
"Biasanya, orang-orang harus pre-order berminggu-minggu sampai fotonya jadi. Padahal, harga di tempat lain juga jauh lebih mahal," paparnya.
Untuk pencetakan tugas, Yunita juga tak mematok harga tinggi. Asalkan, calon pelanggannya membawa kertas sendiri.
Namun, karena menganggap usahanya kecil dan hanya sampingan, Yunita tak melakukan promosi di media sosial.
"Walaupun mungkin tak seramai jika dipromosikan di Instagram, tapi sampai sekarang masih berdatangan order. Bahkan, sampai ke temannya teman adikku," tuturnya
Yunita menganggap bahwa dalam menjalankan usaha, rasa iri harus dibuang jauh-jauh.
"Jalani terus usahamu, meskipun hanya kecil-kecilan. Kita semua ini orang sukses, jadi tinggal bagaimana cara kalian menjemputnya," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News