
Jody menginginkan mahasiswa, pelajar, dan masyarakat kelas menengah ke bawah juga bisa merasakan kenikmatan steak.
Sebab, selama ini steak memang selalu lekat dengan masyarakat golongan atas.
Jody lantas menggunakan nama Waroeng untuk menciptakan kesan murah.
BACA JUGA: Di Luar Ekspektasi! Jualan Es Cokelat, Omzet Bisnis Rp 8 Juta Sehari
Selain itu, penggunaan kata tersebut juga bertujuan menarik minat pelajar dan mahasiswa di Yogyakarta.
Jody dan istrinya pun terus berinovasi. Salah satunya ialah menyediakan nasi sebagai teman makan steak.
BACA JUGA: Asri Gadis Cerdas! Jual Pentol, Omzet Bisnis Sehari Rp 1,5 Juta
Sampai saat ini, Waroeng Steak & Shake pun menjadi pionir makan steak plus nasi.
Hingga saat ini, Jody sudah mempunyai ratusan cabang Waroeng Steak & Shake di berbagai daerah. (*)
BACA JUGA: Modal Nekat, Mantan Pemain Timnas Indonesia Bisnis Ikan di Sungai
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News