Kisah Pemilik Rumah Makan Sederhana, Sempat Jadi Tukang Cuci

Harga sewanya hanya Rp 3 ribu. Bustaman sebenarnya tidak bisa memasak. Namun, dia mau belajar.

Kesialan menimpanya. Omzet bisnisnya tidak sebanding dengan modal. Hasil dagangannya pun dibawa lari pembantunya.

Apakah Bustaman menyerah? Tidak. Dia lantas mencari tukang masak yang bisa dipercaya. Kisah suksesnya mulai terlihat.

BACA JUGA:  Kisah Pemilik Ayam Goreng Nelongso, Pernah Tinggal di Tepi Sungai dan Bangkrut

Makanan yang enak membuat warungnya ramai pembeli. Namun, warung Bustaman diangkut satpol PP karena masih berupa gerobak.

Dia lantas membuka warung di lahan yang disediakan pemerintah. Bustaman membeli lapak seharga Rp 750 ribu.

BACA JUGA:  Kisah Wisnu Kena PHK Massal, Kini Jadi Pengusaha Sukses

Dia meminjam nama pamannya karena saat itu hanya boleh membeli satu lapak. Padahal, Bustaman membutuhkan dua lapak.

Namun, dia diusik tantenya yang merebut warungnya. Dewi Fortuna memayungi Bustaman.

BACA JUGA:  Kisah Ato, Pencinta Hewan yang Sukses Ternak Ayam dengan Omzet Tinggi

Warung yang dikelola tantenya tidak selaris milik Bustaman. Bustaman lantas membeli lapak baru di seberang lapak yang dikuasai tantenya. Warungnya laris.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News