
“Biasanya orang itu selalu mengandalkan hal instan. Padahal, kopi instan itu tidak baik bagi kesehatan. Jadi, saya coba untuk mengubah kebiasaan masyarakat itu,” ucapnya.
Menurutnya, misi tersebut selalu dibarengi dengan solusi. Oleh sebab itu, dirinya memberikan harga yang murah untuk setiap penjualan produknya.
“Ya, bagaimana bisa memberi solusi kalau produk kita mahal? Jadi, saya coba untuk memberi harga seminimal mungkin dnegan kualitas yang enggak main-main,” ujar Arifin.
BACA JUGA: Sempat Alami Kendala, Ganang Kini Sukses Bangun Kedai Kopi SIMPLE SPACE
Dirinya mengaku bermodalkan Rp 100-150 juta untuk membangun kafenya sendiri. Menurutnya, olzet Rp 10-20 juta per bulan merupakan angka yang sangat baik untuk usahanya.(*)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News