
"Kalau sekarang bisa lima sampai enam job. Pelan-pelan sudah mulai bangkit. Itu sangat bagus," kata pria kelahiran Tulungagung itu.
Namun, dia tetap optimistis mampu bertahan dan terus menciptakan karya yang bisa dinikmati semua kalangan.
Bayu mengatakan usahanya juga didukung oleh pemerintah daerah dengan menggelar beberapa festival kebudayaan. Dia menjelaskan, saat ini banyak peminat kesenian karawitan di Kabupaten Malang.
BACA JUGA: STMJ Jalan Biliton Sukses Bertahan Sejak 1975, Habiskan 300 Mangkuk per Hari
Dia pun mengaku tak alergi dengan era digital. Meskipun terkendala peralatan, tetapi Bayu tertarik untuk merangkul teknologi digital agar bisa kawin dengan seni tradisional.
“Belum ada yang mendukung, sehingga mereka (seniman, red) yang bergerak di bidang yang sama harus rela bekerja ekstra," imbuhnya.
BACA JUGA: Tak Lulus Kuliah, Ismail Sukses Berbisnis, Sempat Diorder Najwa Shihab
Lebih lanjut, Bayu berharap seni karawitan terus berkembang dan banyak diminati banyak kalangan, termasuk anak muda. (*)
Heboh..! Coba simak video ini:
Artikel ini sudah tayang di Kisah Sukses Bayu, Pertahankan Sanggar Karawitan Saat Pandemi Covid-19
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News