
"Ya, ada yang standby di samping kompor untuk mengipas arang terus menerus supaya tetap menyala," kata dia.
Nofa menyebut cara memasak tersebut adalah warisan dari engkong Ting Eng An, yang mana pemilik pertama Bakmi Gareng.
Warisan lain yang masih dilestarikannya ialah soal kesegaran bahan baku.
BACA JUGA: Jefry Sempat Jadi Buruh Pabrik, Kini Jual Tahu Crispy, Omzet Gede
Dia mengatakan warungnya sengaja tidak memiliki kulkas.
Dia tak ingin bahan baku, seperti ayam kampung, sayur, dan cabai, disimpan di lemari pendingin.
BACA JUGA: Sempat Jadi Tukang Becak, Sutarman Kini sebagai Bos Lumpia
Sebab, menurutnya, semua bahan baku harus fresh dari pasar dan habis pada hari itu juga.
"Kami juga masih mempertahankan warung kami yang sederhana. Pernah waktu itu mau dibesarin sedikit, tetapi enggak dibolehin sama pelanggan setia," tuturnya.
BACA JUGA: Yoga Putra Utama Banjir Cuan lewat Bisnis Jual Beli Motor Bekas
Menurut dia, warung sederhana yang mempertahankan bentuk asli membuat para pelanggan seolah sedang nostalgia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News