
"(Awal, red) modal sama gerobak Rp 2 juta. Dulu masih keliling," ujarnya.
Rujak ulek dan serutnya merupakan campuran buah timun, pepaya, semangka, jeruk Bali, mangga, melon, jambu dan nanas.
Dia menjual rujak ulek dan serutnya Rp 15.000 untuk satu porsinya.
BACA JUGA: Tak Lulus Kuliah, Rendy Bisnis Waralaba hingga Kedai Kopi
Tak disangka-sangka, bisnis rintisannya berjalan cukup mulus. Setelah berkeliling, ia memutuskan menetap di satu lokasi.
Bendul bahkan sempat membuka cabang baru saat bisnisnya tersebut berkembang pesat.
BACA JUGA: Bisnis Satai Padang, Rizal Kantongi Omzet Rp 5 Juta per Hari
Namun, lantaran sulit diawasi, dia memutuskan untuk fokus di satu lokasi sembari memperbesar gerobak dan menambah pegawai.
Kini, Bendul berjualan di Jalan Sukun Raya 51-47, Srondol Wetan, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah.
BACA JUGA: Diremehkan, Fitri Sukses Bisnis Online Shop, Bisa Bangun Rumah
Dia membuka lapaknya pada pukul 8.30 pagi dan tutup sekitar 4 sore.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News