
Dia mengaku berniaga sejak lulus kuliah karena bingung mencari pekeraan.
Bimo akhirnya mengajak temannya belajar menyablon. Dirinya juga mengaku tidak memikirkan soal omzet sejak awal. Sebab, dia hanya ingin fokus kepada brand awareness.
Bimo hanya bermodalkan Rp.250 ribu. Dirinya belum bisa memastikan omzet yang didapat. Sebab, pandemi belum usai.
BACA JUGA: Jedya Bisnis Kuliner Andalkan Resep Keluarga, Hasilnya Manis
Dia juga mengaku kesulitan menjalankan bisnisnya seorang diri. Bimo akhirnya mengajak vendor.
“Akhirnya saya menggunakan vendor agar kualitas produk jadi lebih baik," ucap Bimo
BACA JUGA: Geliat Bisnis Vila di Puncak Bogor Mulai Menggila, Alhamdulillah
Dengan kemampuan desain yang cukup, Bimo memutuskan tetap berjuang melanjutkan bisnisnya di bidang pakaian atau apparel.
Dia juga mengakui bahwa pandemi menjadi hal yang menakutkan untuk para pebisnis.
BACA JUGA: Hendri Tekuni Bisnis Wisata, Omzetnya Cihui Banget
Sebab, barang dagangannya sangat fokus untuk para skaters, anak muda, dan orang-orang yang suka dengan gaya hidup.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News