
“Menemukan resepnya juga butuh proses dan tidak mudah, ketika rasanya dirasa pas, kami pun memberikannya ke tetangga. Tidak disangka malah banjir orderan,” katanya.
Perempuan 27 tahun itu membocorkan rahasia usahanya tetap bertahan dan berkembang.
Dia mengaku melibatkan semua anggota keluarga dalam bisnisnya tersebut, termasuk suaminya.
BACA JUGA: Bisnis Bibit Aggur, Omzet Yatno Gondrong Luar Biasa
“Suami saya yang bakat masak akhirnya ikut meneruskan. Kuncinya adalah konsisten soal rasa,” ungkapnya.
"Makanan yang enak itu bukan gara-gara ramai atau tidak, tetapi gara-gara pembeli yang balik lagi dan lagi," imbuhnya.
BACA JUGA: Pisang Goreng Wow Mpok Nur, Laris Manisnya Bikin Melongo
Aya mengaku memasarkan pukisnya melalui media sosial, yakni Instagram @pukismenulbuandri.
“Kami juga inisiatif buat kerja sama dengan akun Instagram yang punya follower besar, misal kalau ada kegiatan gede pukis saya jadi sponsornya,” katanya. (*)
BACA JUGA: Bu Nanik Sukses Bisnis Pisang Goreng Madu, Awalnya Tak Sengaja
Pukis Menul Bu Andri (foto: SC IG @pukismenulbuandri)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News