
Bagi seluruh sektor usaha, awal pandemi covid-19 masuk ke Indonesia membuat para pengusaha sesak napas. Begitu juga Hary dan Alda.
Keduanya ikut merasa waswas di dua bulan awal pandemi covid-19. Apalagi, mereka harus tetap menggaji delapan orang karyawan yang sudah setia mengikutinya sejak awal buka.
"Di dua bulan itu sangat terasa karena PSBB begitu ketat membatasi jam operasional," ucap Hary.
Setelah melewati cobaan itu, Hary memiliki harapan untuk kedai steak-nya.
BACA JUGA: Dapat Modal dari BRI, Kini Omzet Bisnis Zetria Rp 200 Juta/Bulan
Dirinya menginginkan hidangannya dapat dikenal tak hanya menjangkau Jakarta Bogor Tangerang Depok (Jabodetabek), tetapi bisa ke seluruh Indonesia.
"Kami ada rencana membuka di dua tempat lagi, Bintaro dan Alam Sutra. Sambil berdoa masih menunggu tempat kosong di sana," lanjutnya.
BACA JUGA: Sarjana Cantik & Jago Masak, Kini Devina Sukses Bisnis Bake Haven
Bicara soal keuntungan, Hary enggan menyebutkannya. Namun, dalam sehari Meatime bisa menghabiskan 100 porsi daging steak. Tentu memberikan cuan yang besarannya mengagumkan buat Hary.
Meatime sendiri menjual steak meltique sirloin, tenderloin, dan ribeye, dengan harga ekonomis yakni mulai dari Rp 45 ribu-Rp 80 ribuan.
BACA JUGA: Karena Suka Berlian, Michelle Pangemanan Sukses Bisnis Marry Me
Satu porsi steak kamu bisa mendapatkan daging kesukaanmu, kentang goreng, dan sayur buncis. Kalau bicara rasa sepertinya tak diragukan lagi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News