
“Tapi, aku happy menjalaninya. Aku harus ekstra cekatan untuk segala hal,” sambungnya.
Tamara mengaku banyak yang tidak suka dengan usahanya ini, dia pun menyiasatinya dengan bersikap percaya diri dan tidak memperdulikan orang lain.
“Terkadang memang gondok, tetapi aku harus pandai bersikap,” jelasnya.
Dirinya mengaku dari menjual face mist Saffron sejak setahun belakangan ini, untungnya cukup untuk menabung.
“Puji Tuhan, ada tabungan yang enggak aku sentuh selain gaji,” ungkapnya.
Skin care yang dijualnya harus melalui pemesanan sesuai dengan jadwal yang dibuka olehnya.
Dari situlah, setiap buka order pemesanannya selalu naik 50 persen.
Tamara enggan menyebutkan nominal yang didapatkan, tetapi saat mulai merintis dirinya hanya memakai modal yang tak besar, yakni hanya Rp 200 ribu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News