
"Tanpa keterhubungan dengan penggemar, bulu tangkis berisiko kehilangan pondasinya. Dalam jangka panjang, ini dapat mengancam posisi bulu tangkis di multievent seperti Olimpiade," papar dia.
Tak hanya itu, Fadil menyinggung padatnya kalender kejuaraan BWF.
Kondisi ini menyebabkan banyak atlet papan atas mengalami cedera dalam 2 tahun terakhir.
BACA JUGA: Matangkan Kerja Sama Tim, PBSI Akan Gelar Simulasi Piala Sudirman 2025
"Kesehatan dan keberlanjutan karier atlet harus menjadi perhatian bersama. Untuk itu, desain kalender kompetisi perlu ditinjau kembali secara kolektif," jelas Fadil.(ant)
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News