
Sayangnya, Apriyani/Fadia tersingkir di babak kedua setelah kalah dari ganda putri Malaysia Tan Pearly/Thinaah Muralitharan.
Nitya mengaku sebenarnya kondisi Apriyani sudah membaik. Saat ini fokusnya adalah membangun kembali kepercayaan diri sang atlet.
Di sisi lain, Apriyani dipasangkan dengan Febi karena dia dinilai memiliki pengalaman dan kualitas.
BACA JUGA: Jelang Olimpiade Paris 2024, Jonatan Christie dan Apriyani Jaga Aura Positif
Apriyani bisa membantu mengembangkan potensi Febi lebih maksimal.
“Febi merupakan salah satu pemain yang berpotensi, dengan bakat dan tipe permainan yang bagus. Gaya bermainnya cocok dengan Apri, sehingga diharapkan mereka bisa saling melengkapi dan tampil solid,” ungkap Nitya.
BACA JUGA: Apriyani/Fadia Absen di Swiss Open 2025, Ini Alasan Pelatih
Dia berharap pasangan baru ini bisa mengikuti jejak sukses Apriyani saat dipasangkan dengan Fadia.
“Kami juga berharap Apri bisa membawa Febi ke level yang lebih tinggi lagi, seperti waktu Apri berpasangan dengan Fadia,” jelas dia.
BACA JUGA: Tersingkir dari Olimpiade Paris 2024, Apriyani/Fadia Tetap Berjuang Hingga Akhir
Apriyani dan Febi dijadwalkan debut di Taiwan Open 2025 (6–11 Mei) dan Super 500 Thailand Open 2025 (13–18 Mei).(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News