
"Namun, seiring berjalannya waktu, saya menyadari bahwa saya berada pada batas tekanan ban depan dan saya tidak punya pilihan selain menyerah pada satu posisi," ungkap dia.
Marquez kerja keras mengambil kembali posisi pertamanya dari Alex.
Dia sukses mendapatkannya pada tikungan terakhir sebelum memasuki lap ke-24.
BACA JUGA: Tanda-tanda Marc Marquez Bangkit di MotoGP 2025
Setelah itu, Marquez tak tersentuh hingga garis finis. Marquez mencatatkan waktu tercepat di GP Thailand 39 menit 37,244 detik, unggul 1,732 detik dari Alex di posisi kedua, dan 2,398 detik dari Francesco Bagnaia di posisi ketiga.
"Sangat sulit untuk berada di arus Alex dengan panas seperti ini saat saya kesulitan bernapas dengan benar. Saya menunggu saat yang tepat untuk kembali memimpin dan menciptakan margin yang tepat, dan segalanya berjalan sesuai harapan saya. Saya senang," jelas dia.
BACA JUGA: Debut Bareng Ducati, Marc Marquez Akui Gugup Jelang GP Thailand
Hasil apik ini membuat Marquez menjadi pembalap Ducati pertama yang meraih kemenangan pada musim debutnya setelah Casey Stoner melakukannya pada tahun 2007.
Selain itu, kemenangan ini membuat Marquez menyamai 112 podium MotoGP yang ditorehkan Dani Pedrosa.
BACA JUGA: Tatap MotoGP Thailand 2025, Marc Marquez Gugup
Tak hanya itu, ini untuk kali pertama Marquez memimpin klasemen sementara MotoGP dengan 37 poin.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News