Gelar Seleknas 2025, PBSI Buru Atlet Muda untuk Pelatnas Cipayung

Syaratnya, pasangan tersebut harus masuk dalam 16 besar peringkat nasional dan memiliki kesepakatan tertulis antara atlet dan klub.

“Sistem pertandingan Seleknas menggunakan format setengah kompetisi yang terbagi dalam empat grup. Juara dan runner-up dari masing-masing grup akan melaju ke babak playoff. Juara grup akan menempati posisi tetap dan runner-up akan ditentukan melalui undian,” papar dia.

Dari juara Kejuaraan Nasional sebelumnya, ada nama-nama Muhammad Yusuf (tunggal putra dari PB AIC Kota Bekasi), Sausan Dwi Rahmadhani (tunggal putri dari PB Djarum Kudus), Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadha (ganda putra dari PB Dajrum, Kudus), dan Ardita Anjani/Titis Maulida Rahma (ganda putri dari PB Djarum Kudus).

BACA JUGA:  Evaluasi Besar PBSI di 4 Turnamen, Performa Atlet dan Strategi Pelatih Jadi Sorotan

Di ganda campuran ada M. Nawaf Khoiriansyah dan Luna Rianti Saffanah dari PB Gideon BA Jakarta juga dipanggil masuk Pelatnas pada tahap pertama pada 20 Desember 2024.

Adapun tim pemandu bakat atlet Seleknas PBSI 2025 dipimpin langsung Eng Hian, didukung Umar Djaidi dan Mulyo Handoyo sebagai Wakil Ketua dan Koordinator Tim Pelatih.

BACA JUGA:  PP PBSI Luncurkan Platform PBSI Sport Science Analytics, Integrasi Data untuk Kebugaran dan Performa Atlet

Tim pemandu bakat ini diisi Hendrawan dari PB Djarum, Bambang Supriyanto dari PB Jaya Raya, Harry Hartono dari PB Exist Badminton Club, dan Yoga Ukikasah dari PB Mutiara Cardinal.

Tak hanya itu, Eng Hian menyebut kriteria masuk ke Pelatnas adalah atlet berbakat dengan potensi khusus.

BACA JUGA:  PBSI Akui Hasil Buruk di Malaysia Open 2025, Evaluasi dan Adaptasi Jadi Fokus

Ini diikuti dengan serangkaian tes seperti kesehatan, fisik, psikotes, dan tes IQ.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News