GenPI.co 
GenPI.co - Striker Timnas Indonesia Ramadhan Sananta blak-blakan soal Bahrain yang ogah main di Indonesia.
Saat ditemui awak media di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (22/10), menurut striker Persis Solo itu, apa yang diminta Bahrain tidak fair atau tidak adil.
"Seharusnya tidak fair. Kenapa dia takut datang ke Indonesia? Kami aja datang ke Bahrain buat menghadapi dia, kok, dia takut datang ke Indonesia. Seharusnya tetap bermain di Indonesia sih," kata Sananta dikutip dari Antara, Rabu (23/10).
BACA JUGA: Tatap Piala Asia U-23, Ramadhan Sananta Mempertajam Insting Cetak Gol
Sebelumnya Bahrain mengajukan permintaan agar laga yang rencananya dimainkan di Indonesia pada 25 Maret tahun depan itu digelar di tempat netral.
Alasannya karena mereka khawatir dengan keselamatan para pemain dan tim ofisial setelah menerima serangan siber buntut dari pertandingan pertama yang berlangsung di Riffa pada 10 Oktober.
BACA JUGA: Cetak Gol ke Gawang Vietnam, Ramadhan Sananta Lewati Lionel Messi
Namun, menurut Sananta, permintaan Bahrain itu hanyalah 'alasan' demi keuntungan tim berjuluk Dilmun's Warrior tersebut.
"Kalau tidak kan rugi dong kami datang jauh-jauh ke mereka, kami tidak takut. Dan terus mereka datang ke sini karena takut diserang atau apa. Alasan sih menurutku," kata dia.
BACA JUGA: Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta Sesumbar
Pada kesempatan yang sama, Sananta juga menyoroti fanatisme tinggi suporter Timnas Indonesia yang bak dua sisi mata uang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
