
GenPI.co - Mantan pelatih Timnas Inggris, Sven-Goran Eriksson sempat memberikan kata-kata terakhir sebelum meninggal dunia.
Sven-Goran Eriksson dikabarkan telah meninggal dunia dalam usia 76 tahun pada Senin (26/8).
"Sven-Goran Eriksson meninggal dunia setelah menderita sakit yang sudah lama. Dia meninggal di rumahnya pagi ini (waktu setempat) dan dikelilingi oleh keluarga," bunyi pernyataan pihak keluarga seperti dikutip dari Sky News, Senin (26/8).
Menurut laporan Sky Sports, Eriksson menderita kanker pankreas. Eks pelatih Lazio itu pun masih sempat melakukan syuting untuk film dokumenternya.
"Saya mempunyai hidup yang baik. Saya harap Anda akan mengingat saya sebagai orang yang positif yang berusaha melakukan semua yang bisa dilakukan. Jangan menyesal, tersenyumlah," ucap Eriksson sebelum meninggal dunia, via MetroUK.
"Terima kasih atas segalanya, pelatih, pemain, penonton, semuanya luar biasa. Jaga diri Anda dan jaga hidup Anda. Dan jalani saja," ujar Eriksson.
BACA JUGA: Sven-Goran Eriksson Resmi Jadi Pelatih Liverpool
Eriksson mengaku bahwa dirinya menjalani hidup yang baik, dan tidak takut dengan kematian.
"Saya menjalani hidup yang baik. Saya pikir semua takut akan hari ketika meninggal, tetapi hidup juga tentang kematian," ungkapnya.
"Anda harus belajar menerimanya apa adanya. Semoga pada akhirnya orang-orang akan berkata, ‘ya, dia orang baik’. Namun, tidak semua orang akan mengatakan itu," imbuhnya.
Sven yang berasal dari Swedia merupakan pelatih asing pertama yang melatih timnas Inggris pada 2001.
Dia melatih The Three Lions yang saat itu memiliki skuad yang disebut 'generasi emas' ketika diperkuat David Beckham, Steven Gerrard, Wayne Rooney, Frank Lampard, Paul Scholes, hingga Rio Ferdinan.
BACA JUGA: Bima Sakti, Murid Sven-Goran Eriksson, Luis Milla hingga Shin Tae Yong
Sepanjang kariernya Eriksson pernah melatih sejumlah klub di Eropa seperti Benfica, AS Roma, Fiorentina, Sampdoria, dan Lazio.(*)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News