
GenPI.co - Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri menekankan klub-klub yang berkompetisi di Liga 1 dan 2 mulai mempunyai pencari bakat.
Indra Sjafri menceritakan pengalamannya semasa melatih skuad Timnas Indonesia U-20 di Toulon Cup 2024 yang dipenuhi oleh pencari bakat dari klub-klub di seluruh dunia.
Hal itu mereka lakukan guna memantau nama-nama pemain yang potensial dari kompetisi kelompok umur tersebut.
BACA JUGA: Tuah di Jawa Timur Terbukti, Indra Sjafri Buka-bukaan
"Jadi pencari bakat itu sangat perlu. Sekarang ada tidak klub-klub Liga 1 dan Liga 2 yang mengidentifikasi? Kemarin saya ke Toulon dan ramai orang di tribune. Saya pikir itu penonton tetapi ternyata itu pencari bakat dari seluruh klub di dunia. Nah di Indonesia perlu seperti itu," kata Indra Sjafri dikutip dari Antara, Jumat (16/8).
Menurut pelatih yang mengantarkan tim Merah Putih meraih medali emas SEA Games 2023 tersebut, dengan adanya budaya pencari bakat yang dikirim ke setiap turnamen-turnamen kelompok umur di seluruh Indonesia maka akan memudahkan proses regenerasi dari tim.
BACA JUGA: Setelah Juara Piala AFF U-19, Indra Sjafri Target Lolos ke Piala Asia U-20
Indra mengatakan bahwa klub juga menjadi tempat yang optimal sebagai pengembangan talenta-talenta muda karena klub diibaratkan sebagai pabrik pemain.
"Saya beberapa kali bertemu bersama dengan pemilik klub mengatakan bahwa jangan PSSI yang disuruh untuk mencari bakat. Mau diapakan pemain itu nanti (tidak dalam kurun waktu jangka panjang). Pabrik pemain itu di klub," ujar Indra Sjafri.
BACA JUGA: Tatap Final Piala AFF U-19, Indra Sjafri Berharap Tuah Jawa Timur
Indra Sjafri menjelaskan dengan adanya turnamen-turnamen usia dini salah satunya Mustika Java International Cup 2024 menjadi momentum bagi para pencari bakat untuk mencari bibit-bibit unggul pemain dari kelompok umur.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News