Terkait Petinju Transgender Aljazair di Olimpiade Paris 2024, IOC Buka Suara

Terkait Petinju Transgender Aljazair di Olimpiade Paris 2024, IOC Buka Suara - GenPI.co
Komite Olimpiade Internasional (IOC) akhirnya buka suara terkait petinju transgender asal Aljazair Imane Khelif di Olimpiade Paris 2024. (Foto: REUTERS/Isabel Infantes)

GenPI.co - Komite Olimpiade Internasional (IOC) akhirnya buka suara terkait petinju transgender asal Aljazair Imane Khelif di Olimpiade Paris 2024.

Spekulasi negatif mencuat ketika petinju putri Italia Angela Carini memutuskan untuk berhenti melawan Khelif setelah 46 detik di atas ring.

Pada pertandingan itu, Carini mengklaim bahwa dia tidak pernah dipukul sekeras itu selama ini oleh seorang petinju putri.

BACA JUGA:  Olimpiade Paris 2024: Bikin Lawan Menangis, Petinju Transgender Aljazair Dihujat

Klaimnya itu kemudian menyebar dengan anggapan bahwa Khelif mungkin merupakan seorang transgender atau tidak terlahir sebagai wanita secara biologis.

IOC menegaskan bahwa itu merupakan informasi yang salah dan menyesatkan.

BACA JUGA:  Jonatan Christie dan Anthony Ginting Hancur di Olimpiade Paris 2024, PBSI Blak-blakan

“Kami telah melihat dalam laporan informasi yang menyesatkan tentang dua atlet putri yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024," tulis pernyataan resmi IOC, Jumat (2/8).

"Kedua atlet tersebut telah berkompetisi dalam kompetisi tinju internasional selama bertahun-tahun dalam kategori wanita, termasuk Olimpiade Tokyo 2020, Kejuaraan Dunia Asosiasi Tinju Internasional (IBA), dan turnamen yang disetujui IBA,” tambahnya.

BACA JUGA:  Tersingkir dari Olimpiade Paris 2024, Fajar/Rian Beri Pesan Bijak

Lebih lanjut, IOC mengatakan bahwa semua atlet yang berpartisipasi dalam turnamen tinju Olimpiade Paris 2024 mematuhi peraturan kelayakan dan pendaftaran kompetisi, serta semua peraturan medis yang berlaku yang ditetapkan oleh Unit Tinju Paris 2024 (PBU).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya