GenPI.co 
GenPI.co - Panitia Pelaksana (Panpel) Piala Presiden 2024 membeberkan alasan hadiah Rp 5 miliar yang akan diraih pemenang kompetisi tersebut.
Maruarar Sirait selaku Ketua Steering Comitte Piala Presiden 2024 mengatakan bahwa total hadiah tersebut merupakan bentuk kepercayaan dan transparansi yang terus dijaga dengan baik oleh pihak penyelenggara.
Jika dibandingkan dengan penyelenggaraan Piala Presiden terakhir, yakni pada 2022, hadiah tersebut mengalami peningkatan. Sebab pada edisi 2022, hadiahnya berada di angka Rp2 miliar.
BACA JUGA: PSSI Beber 4 Poin yang Bisa Ditinjau oleh VAR
“Itu berkat kepercayaan (Ketua Umum PSSI) Pak Erick Thohir, jadi mencari sponsor tidak susah. Kalau dipercaya dan transparan, sponsor pasti datang. Dukungan dari pihak swasta luar biasa,” kata Maruarar dikutip dari Antara, Kamis (11/7).
Maruarar sebelumnya merupakan Ketua Steering Comitee Piala Presiden 2015, 2017, 2018, dan 2019 menegaskan.
BACA JUGA: Tatap Liga 1 2024/25, PSSI Gelar Kursus untuk Wasit
Dia kemudian menambahkan bahwa hadiah tersebut bisa didapat karena penyelenggaraan Piala Presiden selalu mengedepankan transparansi.
Seperti di ajang Piala Presiden sebelumnya, kali ini Maruarar kembali menggandeng PricewaterhouseCoopers (PwC) untuk mengaudit perputaran uang yang terjadi di ajang pra musim tersebut.
“Piala Presiden adalah role model dalam transparansi. Nanti tidak ada uang negara. Baik itu dari BUMN, APBN maupun juga dari APBD, tetapi semuanya dari sponsor. Dari swasta murni karena kami ingin membangun industri olahraga,” ungkap Maruarar.
BACA JUGA: Tegas, Erick Thohir Sebut PSSI Serius Kembangkan Sepak Bola Perempuan
“Nanti Piala Presiden 2024 juga akan kembali diaudit. Di mana selama ini juga diaudit oleh PwC yang memang sangat kredibel. Kelasnya juga internasional sehingga Indonesia juga akan makin dipercaya oleh dunia dalam bidang olahraga,” imbuhnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
