
GenPI.co - Sistem sanksi pengurangan poin tengah dirancang PT Liga Indonesia Baru (LIB) bagi klub sepak bola di Liga 1 Indonesia yang tidak mampu memenuhi standar lisensi klub.
Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus mengatakan jelang kompetisi Liga 1 2024/2025 ada sebanyak 10 klub sepak bola yang belum memenuhi standar lisensi klub.
Kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2024/2025 akan bergulir pada 9 Agustus 2024.
BACA JUGA: PT LIB Ungkap Ketentuan Pemain Asing di Liga 1 2024/2025, Boleh dari Negara Apapun
"Ini (sanksi pengurangan poin) dilakukan karena merupakan suatu bentuk kepedulian kepada klub bahwa club licensing ini menjadi keharusan," ujar dia, Sabtu (29/6).
Klub-klub ini adalah PSM Makassar, Persita Tangerang, PSS Sleman, Barito Putera, Arema FC, Dewa United, Persis Solo, PSBS Biak, Malut United, dan Semen Padang.
BACA JUGA: PT LIB Pastikan Tak Ada Piala Indonesia Musim Depan
Ferry menjelaskan klub ini belum memenuhi standar lisensi karena adanya kekurangan di berbagai aspek.
Ini meliputi aspek finansial, sporting, legal, infrastruktur, dan sebagainya.
BACA JUGA: Format Championship Series Liga 1 Dihapus, LIB Ungkap Alasannya
Maka dari itu, LIB akan melakukan asistensi dan pengujian ulang (remedial) bagi klub yang belum memenuhi standar lisensi Liga 1.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News