Jadi Satu-Satunya Wakil Afrika, Mali Ingin Torehkan Sejarah

Jadi Satu-Satunya Wakil Afrika, Mali Ingin Torehkan Sejarah - GenPI.co
Pelatih Mali U-17, Soumaila Koulibaly. (Foto: Doc. LOC WCU17/NFL)

Dia mengakui Perancis jelas bukan lawan enteng karena menjadi salah satu unggulan di ajang ini.

Akan tetapi, Mali mendapat keuntungan karena mereka familiar dengan Stadion Manahan Solo.

Mali mengawali pertarungan di penyisihan grup di Solo.

BACA JUGA:  Hadapi Mali, Perancis Ingin Lolos ke Final Piala Dunia U-17 2023 dengan Catatan Clean Sheet

Lawan mereka, Perancis bukan tim sembarangan.

Apalagi mereka jadi satu-satunya tim yang belum pernah kebobolan di waktu normal pertandingan.

BACA JUGA:  Jumpa Mali, Striker Maroko Ini Berambisi Cetak Gol Lagi

"Ini akan jadi pertandingan yang sulit. Perancis sudah melewati itu saat melawan Uzbekistan di pertandingan yang sangat melelahkan. Tetapi kami juga bisa mengalahkan Maroko dengan ofensif," ungkap dia.

Ini akan jadi semifinal kedua bagi Mali di Piala Dunia U-17. Pada edisi 2017, Mali gagal melaju dari empat besar setelah kandas di tangan Brazil 2-0.

BACA JUGA:  Tundukkan Mali, Spanyol Jadi Tim Pertama Lolos Babak 16 Besar

Kapten Mali, Ibrahim Diarra, menegaskan dia tidak ingin mengulangi kegagalan mereka di semifinal Piala Afrika U-17 (CAF) di Aljazair, Mei 2023.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya