
GenPI.co - Tersangka penjual tiket palsu Piala Dunia U-17 2023 mendapatkan ide memalsukan tiket dari media sosial Facebook.
Pelaku MS ditangkap Satgas Penegakan Hukum Pengamanan Wilayah (Pamwil) Jateng Operasi Aman Bacuya di Surabaya pada Jumat (24/11).
Hal ini diungkapkan Kasubsatgas Gakkum Polda Jawa Tengah Kombes Pol Muhammad Anwar Nasir dalam jumpa pers di Hotel Solia Zigna Solo, Sabtu (25/11).
BACA JUGA: Penjual Tiket Palsu Piala Dunia U-17 2023 Ditangkap, Ini Kronologinya
“Pelaku MS mengunggah penjualan tiket Piala Dunia U-17 di Facebook dengan akun Nagoro Erlangga. Akun ini dibuat 3 bulan sebelum penyelenggaraan Piala Dunia,” kata dia.
Anwar membeberkan kasus ini berawal saat adanya laga babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan Solo pada Senin (20/11). Dalam laga ini mempertandingkan Ekuador vs Brazil dan Spanyol vs Jepang.
BACA JUGA: Jelang Perempat Final, Penonton Piala Dunia U-17 2023 Tembus 514.000 Tiket
Tersangka membuat tiket palsu lalu mengunggah penjualan tiket ini di FB. Setelah itu ada 3 calon korban yang mengirim pesan kepada pelaku yang ingin membeli tiketnya.
Salah satu korban AK warga Pasar Kliwon Solo tertarik ingin membeli tiket Piala Dunia U-17 2023 tersebut. Mereka kemudian bertukar nomor WhatsApp.
BACA JUGA: Suporter Diimbau Beli Tiket Piala Dunia U-17 2023 Online Demi Hindari Calo, Ini Caranya
Tersangka menjual tiket yang semestinya seharga Rp 150.000 dengan harga Rp 120.000.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News