
Dwi membeberkan korban penipuan saat itu sudah melakukan transaksi membeli tiket Piala Dunia U-17 2023 melalui media sosial lalu mencetaknya.
Akan tetapi, saat korban akan masuk Stadion Manahan Solo untuk menonton pertandingan, tiket tersebut tidak teregistrasi atau terdata di data base tiket pertandingan milik FIFA.
"Ya betul (di FIFA tidak terdeteksi tiketnya), yang tangani Satgas Gakkum (Pamwil Jateng Operasi Aman Bacuya) dan Polresta Surakarta,” jelas Dirreskrimsus Polda Jateng tersebut.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News