
GenPI.co - Ajang Piala Dunia U-17 ternyata berdampak positif untuk ekonomi di Surabaya.
Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Kamis (23/11).
Eri mengakui bahwa adanya ajang Piala Dunia U-17 2023 telah memperoleh keuntungan dari pergerakan ekonomi di Surabaya.
BACA JUGA: Kronologi Prancis Terancam Diskualifikasi dari Piala Dunia U-17
"Khususnya dari kedatangan wisatawan atau penonton dari luar kota mau pun mancanegara yang telah meningkatkan okupansi hotel. Saya tanyakan ke rekan-rekan di perhotelan peningkatan okupansinya mencapai 90 persen lebih," ucap Eri dikutip dari Antara, Kamis (23/11).
Menurutnya, hotel-hotel tempat penonton menginap pun terkoneksi dengan tempat-tempat wisata. Sehingga sektor pariwisata dipastikan juga turut terdongkrak dampak dari penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Kota Surabaya.
BACA JUGA: Penyelenggaraan Piala Dunia U-17 Sukses dan Aman, Kata Polda Jatim
Belum lagi dari sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) asal Kota Surabaya yang menjual suvenir Piala Dunia U-17.
Eri mengungkapkan dari target penjualan sebanyak 20 ribu suvenir produk UMKM, tercatat hingga 23 November 2023 telah terjual 85 persen atau sebanyak 16.500 produk.
BACA JUGA: Ditahan Filipina, Shin Tae Yong Optimistis Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Namun penyelenggaraan Piala Dunia U-17 masih akan berlangsung hingga 2 Desember mendatang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News