
Format tersebut memberikan kesempatan kepada masing-masing tim menggelar pertandingan kandangnya secara mandiri, dan mendapatkan keuntungan secara penuh dari hasil penjualan tiket.
Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah sebelumnya mengatakan tujuan diadakannya laga kandang dan tandang ini untuk mengembangkan industri olahraga bola basket, khususnya yang dilakukan langsung oleh manajemen klub.
Rencananya, kata Junas, sistem laga kandang dan tandang ini akan dilaksanakan di sepanjang musim IBL, termasuk di musim reguler di masa yang akan datang.
BACA JUGA: Kemenpora Runner-up di PORNAS XVI KORPRI 2023, Menpora Dito Beri Bonus
Format tersebut merupakan yang diterapkan pada kompetisi basket kelas dunia seperti NBA, ataupun cabang olahraga lain seperti sepak bola.(Ant)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News