
“PSSI yang dulunya 'bapuk', PSSI yang dulunya sarangnya mafia yang katanya termasuk dalam bagian dari pengaturan skor dan lain-lain, tidak banyak terobosan, kini mulai diperbaiki,” urainya.
Dalam survei LSI disebutkan, hukuman seumur hidup bagi mafia bola mendapat dukungan mayoritas dari masyarakat yakni 28 persen, kemudian hukuman penjara 24,8 persen merupakan dua hukuman yang dinilai pantas bagi pihak yang terlibat praktik mafia bola.
Dikatakan Fadly, para mafia bola sudah sangat meresahkan dan merusak kualitas dari kompetisi liga Indonesia, hal tersebut akan berimbas kepada mental skuad tim nasional Garuda.
BACA JUGA: Elektabilitas Tinggi, Erick Thohir: Jangan Sampai jadi Racun bagi Saya
“Memang sangat meresahkan mafia bola ini. Semua berharap bahwa keprofesionalan sepak bola Indonesia semakin baik, sehingga kualitas kompetisi kita semakin meningkat juga dan itu berdampak kepada tim nasional,” paparnya.(*)
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News