
Ini juga diyakini akan menambah bumbu persaingan di Liga 1 musim depan.
Seluruh tim akan berlomba-lomba mencapai posisi terbaik di klasemen guna menjaring pemirsa televisi serta mendapat porsi pendapatan hak siar lebih banyak.
"Ada merit sistem yang dilakukan jadi setiap klub, 18 klub berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik, supaya mendapatkan porsi kontribusi tadi, berdasarkan merit system. Jadi semua berkompetisi untuk menjadi yang terbaik sehingga mendapat porsi (pemasukan hak siar) yang lebih banyak," tuturnya.
BACA JUGA: Mundur dari Persis Solo, Anak Erick Thohir Tuai Pujian dari Pengamat
Sebelumnya, Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, memaparkan rencana industrialisasi sepakbola Indonesia.
Industrialisasi sepakbola menjadi solusi pendanaan agar tim nasional Indonesia semakin maju di kancah dunia.
BACA JUGA: Piala Dunia U-17 di Indonesia, Erick Thohir Kontak Walkot Surabaya dan Solo
Erick menjelaskan, untuk memajukan sepakbola butuh dana yang besar.
Dia menyebut, butuh Rp 200 miliar hingga Rp 500 miliar untuk membangun sepakbola yang berkualitas.
BACA JUGA: Teddy Tjahjono Ingin Sinergi Sepak Bola dan Basket Lebih Terjalin
Untuk mencapai target itu, dia kembali menghidupkan PT Garuda Sepakbola.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News