
Pasalnya pascatragedi Kanjuruhan, Indonesia saat ini masih dipantau FIFA yang siap menjatuhkan sanksi jika hal serupa terjadi kembali.
“Selain itu soal warning yang diberikan FIFA tentunya juga tak bisa diabaikan,” ucapnya.
Lanjut Kesit menyampaikan suporter Indonesia dan umumnya masyarakat Indonesia sangat mudah lupa terhadap suatu peristiwa atau tragedi.
BACA JUGA: Lionel Messi Diejek Fans Sendiri Saat Melakoni Laga Terakhir untuk PSG
Kesit mencontohkan ketika terjadi kerusuhan seperti yang terjadi di Malang atau pun Semarang, beberapa waktu kemudian terlupakan.
“Pascakejadian biasanya saling mengingatkan dan menyadarkan agar tidak lagi mengulang. Tapi, selama ini, setelah kejadian berlalu beberapa saat, seperti lupa, kemudian disadari atau tidak bikin ulah lagi yang akhirnya merugikan klub dan juga masyarakat lainnya,” paparnya.
BACA JUGA: Erick Thohir Minta Fans Jangan Pusing Pikirkan Biaya Mendatangkan Argentina
Lebih lanjut Kesit mengatakan sebagus apa pun peraturan yang dibuat PSSI untuk mencegah kerusuhan suporter jika tidak dipatuhi dan dijalankan dengan baik oleh seluruh suporter hasilnya akan sama saja.
“Apalagi jika sanksi yang diberikan tidak pernah membuat effect jera, maka kekhawatiran bakal terjadinya kericuhan tetap ada,” ulasnya.(*)
BACA JUGA: Diteriaki Monyet, Vinicius Jr Ngamuk ke Fans Rasis Valencia
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News