
GenPI.co - Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri memiliki alasan tersendiri setelah gagal meraih gelar juara Thailand Open 2023.
Bagas/Fikri kalah dari wakil China, Liang Wei Keng/Wang Chang dama dua gim lewat skor 10-21 dan 15-21 dalam tempo 27 menit.
Seusai laga, Bagas/Fikri beralasan bahwa mereka baru pertama kali bertemu dengan Liang/Wang dan belum mengetahui pola permainannya secara pasti.
BACA JUGA: Bagas/Fikri Gagal Juara Thailand Open, Indonesia Perpanjang Rekor Buruk
Selain itu, Bagas/Fikri juga mengaku bahwa stamina mereka terkuras habis menghadapi permainan kuat dari Liang/Wang.
"Kami baru pertama kali bertemu mereka dan kami kaget dengan permainannya yang full power dan kuat. Sementara kami sudah kehabisan tenaga," ucap Bagas dikutip dari PBSI.
BACA JUGA: Jadi Tumpuan Indonesia di Thailand Open 2023, Bagas/Fikri Merendah
Juara All England 2022 itu kehilangan pola permainan terbaik mereka dan tidak semaksimal ketika tampil pada babak semifinal, Sabtu.
"Kami benar-benar kehilangan bentuk terbaik kami seperti yang kami tunjukkan kemarin di semifinal. Kami sempat bangkit di akhir-akhir gim kedua tapi memang sulit untuk membalikkan keadaan," Bagas menjelaskan.
BACA JUGA: Pertahanan Bagas/Fikri di Luar Nalar, Korsel Frustrasi di Thailand Open 2023
Pertandingan kontra Liang/Wang berjalan menegangkan sehingga membuat hasilnya tidak memuaskan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News