
Lebih lanjut, Menpora Dito juga menjelaskan mengenai PSSI yang menjadi pelopor awal pelaksanaan pawai.
"Melihat antusias masyarakat akan kemenangan Timnas U-22, awalnya memang PSSI berniat mengadakan pawai. Lalu Kemenpora menyambut baik dan menawarkan agar digabung, karena Kemenpora awalnya juga berinisiatif melakukan acara serupa yang dihadiri seluruh cabang olahraga. Rute disepakati untuk dimulai dari Kemenpora menuju Bundaran HI dan kembali ke Kemenpora. Bahwa ada beberapa cabang olahraga yang punya berinisiatif memisahkan diri, seperti PSSI yang lanjut ke GBK dan Perbasi yang lanjut ke Senayan Park, itu wajar saja," tambahnya.
Terkait kendaraan, lanjut Dito, itu murni masalah teknis karena memang Jakarta hanya memiliki satu bus atap terbuka, dan memang sudah dibooking oleh pihak PSSI, maka itu Kemenpora memberikan opsi fasilitas bus pawai dan didukung dari Pemprov Jawa Barat, Pemkot Bandung dan Pemkot Bogor.
BACA JUGA: Timnas Raih Emas SEA Games 2023, Menpora Ingin Liga Basket Putri Digulir
"Tetapi kami merasa itu tidak sama sekali mempengaruhi euforia masyarakat yang menyambut Kontingen SEA Games 2023 yang pulang. Kirab ini milik semua kontingen dan masyarakat yang antusias menyambut mereka!" kata Dito menegaskan.(Ant)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News