
"Pak Erick Thohir terus koordinasi dengan Kemenlu sebagai penanggung jawab diplomasi dan Kemenpora yang berpayung menjadi INAFOC sebagai penyelenggara event. Demikian juga beliau akan melaporkan ke Presiden RI Joko Widodo, proses-proses ini dan mencari solusi yang terbaik untuk menyelamatkan sepak bola Indonesia," jelasnya.
PSSI juga dalam posisi bingung dengan mencuatnya banyak penolakan Israel hanya berselang dua bulan jelang penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
"Kenapa baru sekarang, kami juga enggak tahu kenapa baru sekarang. Sebelumnya tidak ada ramai-ramai penolakan. Tapi ya sudahlah, kami harus hadapi yang ada," kata Arya.
BACA JUGA: Banyak yang Tolak Israel, Drawing Piala Dunia U-20 2023 Dibatalkan FIFA
Di sisi lain, PSSI atau LOC tidak mungkin melakukan permohonan ke FIFA, agar Israel bertanding di Singapura untuk menjaga situasi politik dalam negeri kondusif.
"Masalahnya pengajuan sebagai tuan rumah sejak awal hanya satu negara. Jadi, pasti ditolak jika Indonesia mengajukan Singapura sebagai tempat bertanding bagi Israel. Proses kaitan Singapura bakal panjang. Kami harus lobi pemerintah Singapura. Kalau itu mau dilakukan semestinya sejak awal, bidding dilakukan melibatkan 2 negara, bukan di tengah-tengah atau di ujung," tuturnya.(*)
BACA JUGA: Dikepung Ribuan Polisi, Piala Dunia U-20 2023 Aman Terkendali
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News