
"Dalam email tersebut dimunculkan tuduhan adanya pengaturan skor oleh Louvre. Sementara itu tidak dapat diverifikasi dan diklarifikasi. Kami menduga email ini berisi berita bohong dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Kami menyesalkan berita ini digunakan sebagai dasar untuk membekukan Louvre oleh Perbasi," kata Rinto.
Louvre melaporkan individu bernama Alan yang menyebarkan berita bohong terkait isu pengaturan skor melalui surat elektronik.
"Terlapor adalah nama dalam email tersebut Alan. Terlapor lain akan kita buat setelah penyelidikan," kata Rinto.(Ant)
BACA JUGA: Dihempas Isu Match Fixing, Louvre Surabaya Dibekukan Perbasi
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News