Marah, Arthur Irawan Isyaratkan Tinggalkan Persik Kediri: Bukan Saya yang Rugi

“Jangan sampai ada pihak tidak bertanggung jawab yang justru memanfaatkan situasi ini untuk memecah konsentrasi,” kata Andi Abdusalam.

Bagi Arthur, didesak mundur oleh suporter bukanlah hal baru. Tagar Arthur Out pernah menggema saat Arthur Irawan membela PSS Sleman.

Saat itu, para suporter PSS merasa gerah karena performa timnya tidak sesuai harapan.

BACA JUGA:  PSSI Buka Suara soal Pemain Persija dan Persebaya Absen ke Timnas U-19

Kejengkelan para suporter memuncak setelah PSS dikalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 1-3 pada pekan kelima Liga 1 2021 di Stadion Maguwoharjo, Rabu (29/9/2021).

Para suporter pun bergerak untuk menyelamatkan nasib PSS. Salah satunya ialah Brigata Curva Sud (BCS).

BACA JUGA:  Jelang Lawan Persebaya Surabaya, Pelatih Bali United Optimistis

Mereka membawa tuntutan kepada Bupati Sleman Sri Purnomo agar menyelamatkan nasib PSS.

BCS PSS juga menemui Komisaris Utama PT PSS Agus Projosasmito di Jakarta.

BACA JUGA:  Pemain Persebaya Diduga Patah Tulang, Aji Santoso Ngamuk ke Wasit

Dalam pertemuan itu, BCS PSS menemukan fakta bahwa salah satu pemegang saham mayoritas PSS ialah Effy Soenarni Soeharsono.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News