
GenPI.co - Komentator Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) Steen Pedersen menggunakan cara nyeleneh untuk menyanjung Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada Kejuaraan Dunia 2022.
Hendra/Ahsan siap mengarungi babak final Kejuaraan Dunia 2022 yang digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Minggu (28/8).
Pasangan berjuluk The Daddies ini menunjukan tajinya belum hilang setelah berhasil menumbangkan junior kompatriotnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada babak semifinal, Sabtu (27/8).
BACA JUGA: Aaron/Soh Lawan Hendra/Ahsan di Final, Media Malaysia Minta Tolong
Kemenangan ini menjadi final Kejuaraan Dunia keempat The Daddies sejak diduetkan, tiga puncak sebelumnya diakhiri dengan gelar juara tepatnya pada 2013, 2015, dan 2019.
Gelora semangat Hendra (38) dan Ahsan (35) untuk tetap bertanding di usia yang sudah tidak muda untuk seorang atlet, mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
The (Grand)Daddies after winning their 21st World Championship in Mens Double, still undefeated.
— Steen Pedersen, Badminton (@steenschleicher) August 27, 2022
"Some years we skip, if it's inconvenient, or we just don't bother. Then we let others experience the feeling, but then we comeback to make sure we can still beat them". #JustForFun pic.twitter.com/nlXJfTotLE
BACA JUGA: Lawan Wakil Malaysia di Final Kejuaraan Dunia 2022, Hendra/Ahsan Bersuara Lantang
Salah satunya komentator BWF, Steen Pedersen yang berkelakar bahwa karier The Daddies masih berjalan panjang hingga julukan akan berubah menjadi 'The Grand Daddies' alias kakek-kakek.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News