
Kebolehan Apriyani/Fadia juga dipermudah dengan kualitas permainan Hobara/Suzuki yang belum begitu baik sehingga mudah dimanipulasi oleh kedua anak didiknya.
"Mereka bisa bermain nyaman dan mampu mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya di tengah lapangan. Sementara pasangan Jepang banyak mati-mati sendiri. Ini tumben ya, biasanya pasangan Jepang itu alot dan ulet di lapangan," tutur Eng Hian.(*)
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News