
Perinciannya ialah tiga medali emas dan masing-masing empat perak serta perunggu.
Manajer Timnas Voli Putra Indonesia Loudry Maspaitella menilai Nizar Zulfikar dan kawan-kawan sudah tidak saatnya mengejar prestasi SEA Games.
“Kita beda level dengan tim-tim lain di Asia Tenggara saat ini,” kata Loudry,” kata Loudry, Minggu (22/5).
BACA JUGA: Bintang Timnas Voli Pulang, Si Bidadari Dapat Kejutan
Menurut Loudry, para penggawa Timnas Indonesia yang baru saja memenangi SEA Games 2021 layak mencicipi level lebih tinggi.
“Kita layak tampil pada Asian Games 2022,” ucap Loudry.
BACA JUGA: Hernanda Zulfi, Monster Voli Indonesia Idola Wanita Vietnam
Kemampuan beberapa para pemain voli Indonesia juga sudah diakui negara-negara Asia.
Rivan Nurmulki, misalnya. Dia sudah menjadi penggawa klub Jepang Nagano Tridents.
Open spiker Doni Haryono juga pernah bermain di Bahrain bersama Al-Nasser.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News