
Sindiran itu pun dijawab oleh Taufik Hidayat yang mengatakan bahwa tidak semua klub bisa memberikan bonus kepada atletnya.
"Selama ini klub mampu saja yang memberi bonus. Tidak bisa disamaratakan," ujar Taufik Hidayat, Jumat (15/4).
"Bonus itu tetap sesuai dengan kemampuan klub," imbuhnya.
BACA JUGA: Taufik Hidayat Jadi Pajangan di Binpers, Jadi Keluar dari PBSI
Peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu bahkan menantang Fajar untuk keluar dari klub dan menjadi lebih berprestasi tanpa perlu terbawa emosi.
"Silakan saja kalau pindah klub, namun semuanya harus sesuai dengan aturan. Kalau sudah pindah prestasinya harus labih baik lagi," ujar Taufik Hidayat.
BACA JUGA: Taufik Hidayat Bongkar Kunci Persija Jakarta Bantai PSM Makassar
"Jangan cuma emosi, dia marah terus pindah," tegasnya.
Kendati demikian, Taufik juga mengingatkan bahwa sesuai peraturan resmi Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akan ada biaya transfer bagi pemain dengan peringkat tinggi.
BACA JUGA: Tampil Moncer bersama Persija Jakarta, Taufik Hidayat Merendah
"Ada biaya transfer, untuk besarannya sesuai dengan ranking. Kalau enggak salah paling rendah Rp 2 miliar. Jika ranking tinggi, biaya juga mengikuti," kata Taufik Hidayat.(Antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News