
Lebih lanjut, Aryono pun merinci kelemahan-kelemahan dari dua pasang ganda putra tersebut.
"Untuk Leo/Daniel hari ini bermain kurang tenang dan kurang kontrol pada saat poin-poin akhir. Pengembalian bola selalu ingin keras baik smash atau drivenya, jadi malah terserang balik," jelas Aryono Minarat.
"Bagi Pramudya/Yeremia kurang lebih sama. Di poin-poin akhir pengembalian bolanya kurang bagus akurasinya, jadi lawan lebih mudah mematikan," tambahnya.
BACA JUGA: Pramudya/Yeremia Bantai India di Swiss Open, Herry IP Buka Suara
Selain itu, Aryono pun menegaskan bahwa penyebab kegagalan anak didiknya bukan dikarenakan faktor kejenuhan.
Aryono juga menambahkan bahwa baik kemenangan maupun kekalahan dalam setiap turnamen akan menjadi pelajaran dan pengalaman baik bagi para pemainnya.(*)
BACA JUGA: Swiss Open: Balaskan Dendam Bagas/Fikri, Pramudya/Yeremia Jujur
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News