
GenPI.co - Sebenarnya saya ingin menulis tentang balap motor di Mandalika. Tapi, saya takut bersaing dengan Azrul Ananda.
Sebenarnya saya punya kelebihan darinya: punya nomor kontak Rara Wulandari-si pawang hujan yang menghebohkan itu.
Tapi, saya kasihan dia: saya tidak ingin paksa dia untuk bercerita. Saya memang menghubungi Rara.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Tesla: Tuhan Matahari
Tapi, sekadar untuk mengucapkan selamat: Anda top di atas top.
”Rahayuuuuu,” sapa saya kepada Rara.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan Rusia vs Ukraina: Perang Terigu
Saat saya hubungi, Rara sedang menuju Pura Agung. Untuk semedi. Hari itu Kamis malam-malam Jumat Kliwon.
Rara harus menenangkan diri. Rara merasa berita tentang dia terlalu banyak. Rara meminta agar saya tidak mewawancarai dulu.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Lapangan Kerugian
Bagaimana dengan begitu banyaknya sorotan medsos padanya?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News