GenPI.co 
Namun, Riyandi baru saja menjalani karantina selama 10 hari.
Satu kiper lainnya, yakni Cahya Supriyadi juga positif Covid-19.
Sekjen PSSI Yunus Nusi mengaku pihaknya menyesal terpaksa membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23.
BACA JUGA: Kabar Buruk Hantam Timnas Indonesia, Mohon Simak Baik-baik
"Dengan sangat menyesal, kami harus membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23 karena alasan di atas. Kami meminta maaf kepada semua pihak karena situasi ini di luar kendali kami. Saat ini kami fokus untuk penyembuhan pemain yang terkena Covid-19 dan yang mengalami cedera," ujar Yunus Nusi dalam keterangannya, dikutip dari laman resmi PSSI, Jumat (11/2/2022).
Dia juga meminta maaf kepada pemerintah dalam hal ini Kemenpora yang telah banyak membantu PSSI terkait pemusatan latihan pemain Timnas Indonesia U-23.
BACA JUGA: Tijjani Reijnders, Calon Naturalisasi Baru Timnas Indonesia
"PSSI juga meminta maaf kepada pemilik turnamen, yakni AFF dan maskapai Garuda Indonesia yang rencananya ikut mendukung perjuangan pemain dengan menyediakan pesawat untuk menerbangkan ke Phnom Penh, Kamboja," tuturnya.
Adapun, kronologi awalnya Shin Tae Yong mengirim surat resmi kepada federasi guna mengusulkan agar membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23.
PSSI kemudian merespons permintaan Shin Tae Yong tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
