
GenPI.co - Tarif sewa minta diturunkan jelang MotoGP Mandalika, bos penginapan pun langsung ngamuk.
Adalah Misbach Mulyadi, selaku Anggota DPRD Nusa Tenggara Barat yang juga pemilik salah satu penginapan di Kota Mataram yang tak setuju bila tarif sewa diturunkan.
Seperti diketahui sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata NTB yakni Yusron Hadi kabarnya tengah menyiapkan Peraturan Gubernur (Pergub) NTB sebagai regulasi terkait tarif hotel.
Hal ini seiring tingginya harga kamar di wilayah itu menyongsong perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret 2022.
BACA JUGA: Bakar Jalan, Pemuda Mandalika Protes Tak dipekerjakan di MotoGP
Namun sebelum itu pihaknya mengajak asosiasi perjalanan wisata dan stakeholder lainnya untuk bisa memahami dan mengerti kondisi tersebut.
Aturan itulah yang membuat Misbach protes, dan mengaku tak setuju dengan wacana dari Pergub NTB.
BACA JUGA: MotoGP Mandalika: Keindahan Lombok Bikin Morbidelli Terkesima
"Kami tidak setuju dengan wacana Pergub itu, pasti dapat dari owner dan akan mendapatkan penolakan, malah Pergub itu dianggap akan sia-sia," ujar Misbach di hari Rabu (9/2) kemarin.
Bagi Misbach, tingginya tarif penjualan kamar hotel oleh pengelola hotel per malam merupakan hal yang sangat wajar dan itu merupakan hukum pasar yang berlaku.
BACA JUGA: Jelang MotoGP Mandalika, Vinales Tergila-gila dengan Lombok
Karena itu, menurut Misbach, tarif kamar penginapan tinggi menjelang MotoGP suatu hal yang wajar karena bisnis pasar yang berlaku.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News