GenPI.co 
"Untuk coach Shin, dia permainan sepakbolanya beda sama pelatih yang dari Eropa. Kalau coach Shin harus nge-press keras dan kita juga harus banyak lari," ujar Dedik Setiawan.
"Kita enggak boleh diam sedikit pun, harus gerak, harus lari. Ini agak bedalah sama pelatih dari Eropa,” lanjutnya.
Selain itu, pada kesempatan tersebut, Dedik juga membahas mengenai lawan terberat di Piala AFF 2020.
BACA JUGA: Dedik Setiawan, Kebuntuan Timnas Indonesia Era Shin Tae Yong
Menurutnya, Thailand yang berhasil meringkus Timnas Indonesia di final Piala AFF 2020 merupakan lawan paling kuat.
Meskipun strategi Shin Tae Yong telah baik, tetapi Dedik mengakui bahwa para pemain skuad Garuda masih kalah matang jika dibandingkan Thailand pada saat itu.
BACA JUGA: Monumen Gasibu Bandung Didedikasikan untuk Pahlawan Covid-19
“Lawan terberat (di Piala AFF 2020) Thailand. Soalnya mereka bagus permainan sepakbolanya," ujar Dedik.
"Kapan mereka menyerang, kapan bertahan, itu juga bagus. Kita kemarin lebih di bawah dia, Thailand sudah matang-matang semua,” tutupnya.(*)
BACA JUGA: Berdedikasi, Karyawan Purnabakti Nojorono Kudus Terima Apresiasi
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
