
FAM bertemu dengan ayah Jaami Qureshi yakni Perviz Qureshi bersama Manajer Akademi Brighon, John Morling pada Juni 2020.
Lalu, pada awal Juli 2020, Perviz melarang putranya datang ke Malaysia karena harus menjalani karantina Covid1-19, Perviz juga melarang FAM mengirim staf teknik untuk menilai kemampuan Jaami.
Selain itu, pemain berdarah Malaysia-Irak tersebut tak bisa memenuhi proses dokumentasi, pembuatan kartu identitas, dan paspor.
BACA JUGA: Haruna Soemitro Sebut Ada Kepentingan dari Luar soal Naturalisasi
"Saat ini Jaami sudah memilih menjadi warga negara Irak, kami berharap yang terbaik untuknya," tukas Mohd Saifuddin.(*)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News